Beranda | Artikel
Bahaya Menyia-Nyiakan Shalat
Rabu, 19 September 2018

Bersama Pemateri :
Syaikh `Abdurrazzaq bin `Abdil Muhsin Al-Badr

Bahaya Menyianyiakan Shalat adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam dengan pembahasan Kitab Ta’dhim Ash Shalah, sebuah kitab buah karya Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr. Pembahasan ini juga disampaikan oleh: Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr pada 29 Dzul Hijjah 1439 H / 10 September 2018 M.

Status Program Kajian Kitab Ta’dhim Ash Shalah

Status program Kajian Ta’dhim Ash Shalah: telah selesai.

Download juga kajian sebelumnya: Keagungan dan Kedudukan Shalat Subuh Berjama’ah di Masjid

Kajian Tentang Bahaya Menyianyiakan Shalat – Kitab Ta’dhim Ash Shalah

Jarir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu berkata, pernah beliau duduk-duduk bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ketika itu beliau melihat bulan purnama. Kemudian beliau bersabda:

إِنَّكُمْ سَتَرَوْنَ رَبَّكُمْ كَمَا تَرَوْنَ هَذَا الْقَمَرَ لاَ تَضَامُّوْنَ فِي رُؤْيَتِهِ، فَإِنِ اْستَطَعْتُمْ أَنْ لاَ تُغْلَبُوْا عَلَى صَلاَةٍ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَصَلاَةٍ قَبْلَ غُرُوْبِهَا فَافْعَلُوْا

“Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan ini. Kalian tidak berdesak-desakan ketika melihatNya. Maka itu, jika kalian mampu, untuk tidak mengabaikan shalat sebelum terbit matahari dan shalat sebelum terbenam matahari, maka kerjakanlah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits yang agung ini terkandung penjelasan bahwa ada beberapa hal yang bisa membuat manusia terkalahkan dari melakukan shalat, terutama shalat fajar. Maka wajib bagi setiap muslim untuk memperhatikan perkara ini. Sehingga setelah mengetahui perkara yag bisa membuat manusia terkalahkan itu, mereka bisa berhati-hati. Apabila mereka tidak berhati-hati, sungguh perkaranya menjadi sangat berbahaya.

Satu perkara yang akan menghalagi seseorang dari mengerjakan shalat adalah bantal. Banyak sekali dari kalangan manusia yang mereka terhalangi dari shalat disebabkan bantal tersebut. Terutama pada shalat fajar. Dan telah datang hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasannya beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ

“Ketika kalian tidur, syetan membuat tiga ikatan di tengkuk kalian. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!” Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika ia berwudhu, lepas lagi satu ikatan berikutnya. Kemudian jika ia mengerjakan shalat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, jiwanya jadi kotor dan malas.” (HR. Al Bukhari)

Perhatikanlah! Semoga Allah subhanahu wa ta’ala melindungi kita semua, jika ikatan-ikatan setan ini terkumpul pada kita. Kemudian bantal yang empuk, kamar yang berAC dan seseorang tidak mengambil sebab-sebab yang dengannya dia bangun untuk shalat. Maka sungguh kerugian yang akan dia dapatkan dan dia akan terhalangi dari shalat yang wajib.

Kita perhatikan pada hari jum’at, dimana ini merupakan hari yang sangat mulia dan sangat berkah. Namun banyak dari kalangan manusia yang mereka terkalahkan oleh bantal mereka. Sehingga mereka tidak mampu shalat berjama’ah bersama kaum muslimin. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

أَفْضَلَ الصَّلَوَاتِ عِنْدَ اللهِ صَلَاةُ الصُّبْحِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِي جَمَاعَةٍ

“Sesungguhnya sholat yang paling utama di sisi Allah adalah sholat shubuh berjama’ah di hari Jum’at.” [HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu’anhuma, Ash-Shahihah: 1566]

Maka sungguh kita dapati banyak orang-orang yang tertidur ketika shalat fajar pada hari jumat. Padahal ketika malam jum’at kita dapati banyak manusia yang begadang untuk bermain-main kemudian setelah itu dia tidur terlambat. Dan kita dapati banyak diantara mereka yang tertidur ketika shalat subuh. Begitupula pada malam Ahad. Banyak diantara mereka yang begadang lalu tertidur ketika shalat subuh.

Dari sahabat Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan bahwa jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan safar, beliau tidur dengan menjadikan sebelah kanannya di bawah. Dan apabila beliau tidur sebelum subuh, maka beliau menegakkan lengannya dan meletakkan lengannya di pipinya. Beliau tidak tidur berbaring agar beliau tidak terlambat bangun shalat subuh.

 

Simak Penjelasan Lengkap dan Downlod MP3 Ceramah Agama Tentang Bahaya Menyianyiakan Shalat – Kitab Ta’dhim Ash Shalah


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/44686-bahaya-menyianyiakan-shalat/